Korantalk - Di dasar pengaruh minuman keras ialah tuak DS( 32) tega menikam abang kandungnya bernama Bobby Sitompul( 34) sampai tewas di rumah mereka di Jalur Pintu Air Gang Selamat Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Selasa dini hari, 5 April 2022.
Sempat Minum Tuak
Pelaku DS saat sebelum melaksanakan penikam sempat minum tuak di warung tuak tidak jauh dari rumahnya. Sudah larut malam, DS kembali ke rumahnya.
Dikala di rumah, Bobby sempat menegur pelaku yang sering mabuk- mabukan serta kerap memarahi ibu mereka tanpa sebab. Tidak terima perkataan korban, DS kembali memarahi korban sampai terjalin cekcok mulut antara keduanya.
Baca Juga : Diduga Bunuh Diri, Guru dan Anak Kembarnya Ditemukan Meninggal di Rumah
"Pelaku baru saja minum tuak, setelah itu kembali ke rumah. Di sana mereka cekcok mulut sebab abangnya menegur pelaku sebab sering memarahi ibu mereka," kata seseorang warga sekitar, yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu, 6 April 2022.
Pelaku Kalah Kemudian Ambil Pisau
Berikutnya, terjadi perkelahian antara abang serta adik itu. DS kalah dalam duel tersebut, mengambil suatu pisau dari dapur rumah serta kembali menghadiri Bobby dan menikamkan pisau di bagian perutnya.
"Mengapa kau sering mabuk semacam ini, serta marahi mamak. Ku tikam kau nanti," kata tetangga korban yang mengaku pernah melihat langsung perkelahian itu.
Walaupun tetangga mereka melerai perkelahian tersebut. Pelaku serta korban tetap duel.
Korban Berlumuran Darah
Sehingga korban dalam kondisi berlumuran darah akibat tikaman itu. Baru lah, perkelahian berakhir. Sebab, DS melarikan diri dari lokasi kejadian.
Bobby langsung dievakuasi warga sekitar ke Rumah Sakit Estomihi. Tetapi Rumah sakit Estomihi tidak mampu sampai korban dirujuk ke Rumah sakit Mitra Sejati.
Begitu hingga di rumah sakit ini tetapi nyawa korban tidak terselamatkan di duga karena banyak mengeluarkan darah.
Serahkan Diri ke Polisi
Dari pengakuan warga sekitar, DS sempat mendatangi warung tuak tempat ia minum tuak. Pelaku mengatakan ia baru menikam abang kandungnya. Setelah itu, dia pergi begitu saja.
Selang beberapa jam kejadian, DS mendatangi Polsek Medan Kota buat menyerahkan diri serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian penikaman serta pelaku menyerahkan diri dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota, Iptu Asrol Rambe kepada wartawan, Rabu 6 April 2022.
" Iya benar bang," katanya.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram , caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.