Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Zelensky Peringatkan Putin , Perang Dunia III Akan Pecah Jika Dialog Gagal

21 Mar 2022, 16:48 WIB Last Updated 2022-03-21T09:48:49Z

 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Ingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin Perang Dunia III Akan Pecah Jika Negosiasi Gagal

Jakarta , KoranTalk - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky, memperingatkan Presiden Russia , Vladimir Putin, Perang Dunia III meletus jika negosiasi damai kedua negara ini gagal.

Zelensky mengatakan jika hanya ada satu persen kesempatan untuk negosiasi dengan Rusia, ia akan mengambilnya dan menggunakan format apapun.

"Setiap kesempatan punya kemungkinan negosiasi,kemungkinan berbicara dengan Putin. TEtapi jika upaya ini gagal , itu berarti ini Perang Dunia ketiga".

Ia mengaku sudah siap melakukan negosiasi agar perang di negaranya segera berakhir.

"Saya siap bernegosiasi dengan dia. Saya siap setidaknya selama dua tahun terakhir, Dan saya pikir tanpa negosiasi, kami tak bisa mengakhiri perang ini. " Ujar Zelensky

Rusia mulai menggempur Ukraina sejak Putin memutuskan invasi pada 24 Februari lalu.

Zelensky menilai sebetulnya Ukraina mampu menghadapi serangan Rusia dan menyerang balik. Namun,Bagi dia, harga diri tak akan menyelamatkan nyawa sehingga, ia mengambil opsi negosiasi.

Sebelumnya , Zelensky juga pernah menyinggung soal Perang Dunia Ketiga.

Ia mengatakan Rusia mungkin telah memulai Perang Dunia Ketiga dengan melancarkan agresi ke negara Eropa Timur itu.

"Tak ada yang tahu apakai itu (PD III) sudah dimulai. Dan apa kemungkinan perang ini jika Ukraina akan jatuh? Sangat sulit untuk mengatakannya," Kata Zelensky 

Ia kemudian melanjutkan ,"Dan kita telah melihat 80 tahun yang lalu, saat perang dunia II dimulai. Tak ada yag bisa memprediksi kapan perang skala penuh akan dimulai"

Lebih lanjut,Zelensky menerangkan hasil perang itu mempertaruhkan seluruh peradaban dunia.

Hingga hari ini Ukraina masih mencoba menghadapi serangan Rusia. Ledakan dan pertempuran terus terjadi hingga menelan korban jiwa.

Menurut Laporan PBB, korban meninggal akibat agresi itu nyaris 850 orang dan yang mengungsi 3,3 juta jiwa. Sementara itu,menurut data pemerintah Kyiv korban meninggal sekitar 2.000 orang.

iklan