Korantalk - Seorang pelajar SMP menjadi korban jambret di Jalan Pungkur, Kota Bandung, Rabu (23/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaku melakukan aksinya di tengah keramaian, dan mirisnya tak ada warga yang membantu saat korban meminta bantuan.
Peristiwa ini terekam kamera pengawas di sekitar lokasi, dan vidionya viral setelah tersebar di media sosial.
Peristiwa itu diceritakan ibu korban, Fitri Komaladewi (40). Dikatakan, saat itu anaknya hendak pulang sekolah. Korban berjalan pulang bersama kedua temannya, namun di Terminal Kebon Kalapa mereka akhirnya berpisah lantaran berbeda jalan pulang.
"Pisah karena beda angkot," kata Fitri saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Korban pun kemudian berjalan sendiri. Namun, saat di Jalan Pungkur, dua orang pria tampak menunggu korban.
"Nah pas itu di CCTV jelas ini anak enggak pegang HP dan di depannya banyak orang, yang nodong ini udah stanby satu di depan satu nyergap dari belakang, (korban) ini gak bisa apa apa," kata Fitri.
Menurutnya, pelaku dibelakang menyergap kaki korban, sementara yang depan memukul dan membawa sejanta tajam.
"HP di saku diambil, pas disergap ini (pelaku) geledah dari bawah dipegang kakinya. Jadi (korban) enggak bisa jalan, (pelaku) sambil mengancam gitu," kata Fitri.
Baca Juga : Asphija Ancam Gelar Demo Lebih Besar bila Tempat Hiburan Tidak Lekas Dibuka
Menurut Fitri, ancaman tersebut tak dilakukan secara verbal namun sajam yang dibawa pelaku cukup mengkhawatirkan. Anaknya sempat kaget dan berupaya mencari bantuan warga di sekitar jalan.
Sementara pelaku, dengan santai melarikan diri dengan menggunakan kendaraan secara berboncengan.
Nmaun mirisnya, saat korban berteriak minta tolong, tak ada satu warga pun yang merespon.
"Orang di sana tidak ada yang bantuin anak saya, si pelakunya juga enggak langsung lari, satu nunggu ada yang liat. Kata anak saya (warga) pada ngeliatin tapi enggak ada yang bantuin. Driver (online) ini juga jelas ngeliat banget," ucapnya.
Mendapatkan laporan dari anaknya itu, Fitri langsung melaporkan ke Polsek Regol, dengan harapan pelaku dapat ditangkap agar tak meresahkan kembali.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram , caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.