Memiliki reputasi sebagai salah satu negara dengan tiungkat kriminal terendah di dunia menjadikakn Singapura bebas dari kejahatan.
Warga"Negeri Snga"pekan ini digemparkan oleh kasus pemerkosaan seorang perempuan berusia 32 tahun.
Media media Singapura melaporkan,perempuan yang identitasnya dilindungi itu ditemukan terkapar di Jalan pioneer tepatnya di bawah jembatan dekta stasiun MRT Tuas West Road, Singapura Barat, Selasa (8/3/2022) pukul 07.25 pagi.
Korban disebutkan dalam kondidi sadar dengan luka luka di kepala dan sekujur badannya.
Nyawa perempuan itu terselamatkan setelah seorang pria yang sedang lewat melihatnya dan segera memanggil ambulans.
Rombongan pekerja asing yang berada di lokasi juga langsung meminta pertolongan dari petugas satsiun MRT.
Dua Pria Dari Bangladesh Jadi Tersangka
Dalam waktu 12 jam, kepolisian Singapura menangkap dan menahan dua pria berkewarganegaraan Banglades.Ahmed Rayhan (30) dan Alam Foysal (36) masing masing dittapkan sebagai tersangka pemerkosaan.
Keduanya menurt Berita Acara Pemeriksaan (BAP) didakwa memerkosa korban pada Selasa dini hari secara bergilir mulai dari pukul 00.30 hingga 02.30.
Investigasi awal melaporkan bahwa kedua pelaku dann korban tidak saling mengenal.
Disebutkan juga kedua pelaku membawa korban ketempat kejadian perkara ( TKP) kemudian melakukan tindakan bejatnya di lokasi.
Adapun lokasi perkara tersebut biasanya gelap dan sepi pada malam hari.
Korban ketika diselamtkan terlihat syok dan berkali kali mengatakan tidak tahu ketika ditanya apa yang menimpanya.
Kedua pelaku terancam hukuman penjara maksimun 20 Tahun di tambah hukuman tambahan denda atau cambuk.